Kalumpang Loe, Jeneponto – Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali ditunjukkan oleh warga Desa Kalumpang Loe dalam kegiatan pembangunan jalan tani menuju area persawahan, Sabtu (17 Mei 2025). Kegiatan ini melibatkan masyarakat dari berbagai dusun, tokoh masyarakat, aparat desa, serta kelompok tani yang bahu membahu membuka dan meratakan jalan penghubung antara permukiman warga dan lahan pertanian.

Pembuatan jalan ini bertujuan untuk mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil panen serta mempercepat distribusi alat dan bahan pertanian ke lahan sawah. Sebelumnya, masyarakat harus melalui jalan setapak yang sempit dan licin, terutama saat musim hujan, sehingga menyulitkan mobilitas dan meningkatkan biaya produksi.

Kepala Desa Kalumpang Loe, Abdul Rahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah ikut serta dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang membuka jalan, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa memiliki terhadap kemajuan desa. Insya Allah, jika kita terus bersatu dan saling membantu, Desa Kalumpang Loe akan semakin maju,” ujarnya.

Proyek jalan ini dikerjakan secara swadaya dengan memanfaatkan material lokal dan alat seadanya. Pemerintah desa juga berencana mengusulkan bantuan lanjutan melalui program dana desa untuk pengerasan jalan agar dapat digunakan sepanjang tahun.

Warga yang turut serta berharap jalan ini bisa menjadi awal dari pembangunan infrastruktur pertanian yang lebih baik ke depan. Selain memudahkan akses ke sawah, jalan tersebut juga berpotensi meningkatkan nilai jual hasil panen karena distribusi menjadi lebih efisien.

Kegiatan ditutup dengan makan bersama sebagai wujud syukur dan mempererat tali silaturahmi antar warga.